Aturan Pada Saat Anda Berinvestasi di Pasar Saham

Aturan Pada Saat Anda Berinvestasi di Pasar Saham – Ketika ditanya tentang aturan investasi yang paling penting, Warren Buffett, investor paling produktif di dunia, dikutip mengatakan: “Aturan 1: Jangan pernah kehilangan uang. Aturan 2: Jangan pernah melupakan aturan 1.”

Meski terdengar menginspirasi, aturan itu tidak masuk akal. Setiap orang yang berinvestasi, termasuk Buffett, pernah mengalami kerugian. Inti dari berinvestasi dalam skema pasar, baik itu dana ekuitas, dana utang, atau lainnya, adalah risiko tertentu yang melekat. Sebagai investor, Anda bertanggung jawab untuk memahami pasar secara mendalam dan memarkir uang Anda dalam instrumen yang sesuai dengan selera risiko Anda.

Namun, itu tidak berarti investor yang sukses tidak mengikuti aturan dalam perjalanan mereka untuk menciptakan kekayaan. Aturan-aturan ini melampaui prinsip dasar “beli rendah, jual tinggi” yang diketahui semua orang. Panduan ini akan memberi tahu Anda cara meminimalkan kerugian Anda dengan membahas lima aturan penting dalam berinvestasi di instrumen pasar. Beberapa Aturan Investasi Penting.

1. Buat Rencana Jangka Panjang

Aturan Pada Saat Anda Berinvestasi di Pasar Saham

Memiliki rencana terperinci sebelum terjun ke investasi adalah yang paling penting. Anda perlu memvisualisasikan tujuan keuangan Anda dan bertekad untuk mendanainya. Tindakan paling bijak adalah mulai menabung sejak dini agar Anda bisa memetik manfaat dari bunga majemuk. Menurut sebagian besar pakar keuangan, investor harus memulai dengan menginvestasikan setidaknya 10% dari pendapatan mereka saat ini, dengan peningkatan modal minimal 10% setiap tahun.

2. Sabar

Pengetahuan dan kesabaran adalah dua sifat paling penting yang harus dimiliki saat berinvestasi di instrumen pasar. Sebelum menginvestasikan uang Anda, Anda perlu memahami bagaimana skema tertentu bekerja, bagaimana kinerjanya terlebih dahulu, dan berapa banyak pengembalian yang diharapkan akan dihasilkan. Jika Anda belum meneliti portofolio Anda dengan baik, kemungkinan besar Anda akan mengabaikannya pada tanda pertama masalah, dan penjualan panik adalah cara yang pasti untuk kehilangan uang.

Dalam nada yang sama, hindari melompat ke mode investasi. Misalnya, banyak orang mungkin berinvestasi dalam cryptocurrency tanpa meluangkan waktu untuk mencari tahu bagaimana fungsinya. Oleh karena itu, meskipun setiap instrumen investasi memiliki kelebihan dan kekurangannya, yang penting Anda waspadai.

3. Diversifikasi Portofolio Anda

Aturan Pada Saat Anda Berinvestasi di Pasar Saham

Buat portofolio Anda tetap sederhana namun beragam. Tergantung pada usia dan tujuan investasi Anda, jenis dana yang Anda pilih akan sangat berbeda dari yang lain. Mengalokasikan jumlah tetap ke beberapa sektor seperti saham, obligasi, komoditas, real estat, reksa dana, dan sebagainya akan membantu Anda mengatasi badai volatilitas. Namun, investasi sembarangan dapat menimbulkan biaya yang berpotensi membunuh pengembalian jangka panjang Anda. Tujuannya di sini adalah untuk menemukan keseimbangan antara ‘terlalu sedikit’ dan ‘terlalu banyak’, sehingga Anda memaksimalkan keuntungan Anda tanpa memperumit portofolio Anda.

4. Catat Investasi Anda

Saat Anda terus menginvestasikan uang dengan disiplin dan konsistensi, Anda pasti perlu menginvestasikan kembali dividen Anda sehingga bunga majemuk terus tumbuh. Menyeimbangkan kembali portofolio Anda sekali setiap tahun adalah langkah yang direkomendasikan yang diikuti oleh investor yang sukses. Ini membantu Anda tetap pada target keuntungan Anda sambil menyesuaikan alokasi aset Anda berdasarkan selera risiko Anda.

5. Tetap Tenang

Terakhir, dan mungkin yang paling penting, ingatlah untuk tidak terlalu keras pada diri sendiri jika investasi Anda mengalami kerugian. Membiarkan emosi mengendalikan keputusan Anda dapat menyebabkan kehilangan lebih banyak uang atau terlalu sering menjual dan membeli, yang dapat memengaruhi hasil jangka panjang. Jangan terobsesi untuk memiliki portofolio yang sempurna, itu tidak ada. Akan selalu ada investasi lain atau strategi lain yang lebih baik. Sebaliknya, fokuslah pada cara menginvestasikan uang dalam dana terbatas pilihan Anda. Keyakinan diri dan keyakinan dalam keputusan Anda adalah suatu keharusan untuk sukses.